Assalamualaikum,
Pak Safir Senduk. Saya ingin berkonsultasi pd bapak... Saya dengan
suami saat ini berkeinginan untuk memulai usaha jasa angkutan kota.
Bila untuk membeli satu buah angkutan kota (secondhand dgn kondisi
msh bagus) kami perlu mengeluarkan uang seharga kurang lebih Rp 70
juta, dengan asumsi perhari pendapatan bersih (setoran) Rp 50.000,-
serta pengeluaran servis dan ganti sparepart, apakah yang perlu kami
perhitungkan untuk memulai bisnis ini, dan manakah yang lebih
menguntungkan menyimpan uang kami di bank dengan suku bunga deposito
12-13 % / th atau memulai usaha ini? Bila suatu saat angkutan ini
kami jual apakah tidak merugi dengan perhitungan nilai pemakaian
barang? kami sangat membutuhkan jawaban Bapak, Atas jawaban bapak
kami ucapkan terima kasih Wassalam.
Ibu
SK
Jawab:
Halo,
Waalaikum
salam Ibu SK. Kalau berbicara mana yang lebih menguntungkan,
menyimpan uang di deposito atau memulai usaha ini, maka ayo kita
hitung sama-sama! Katakanlah Anda memiliki uang sebesar Rp 100 juta.
Kalau menyimpannya di bank, itu berarti Anda akan mendapatkan Rp 12 -
13 juta per tahun, dan setelah dikurangi pajak sebesar 20% ini
berarti Anda akan mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 9,6 - 10,4
juta. Kalau untuk memulai usaha angkutan, dari Rp 100 juta itu, Rp 70
jutanya digunakan untuk membeli angkutan dan sisanya untuk mengurus
perijinan, biaya operasional selama 3-6 bulan kedepan, dan
lain-lainnya. Nah, sekarang mari kita hitung berapa yang Anda
dapatkan dari usaha ini. Setiap hari Anda mendapatkan Rp 50 ribu,
kalau angkutan Anda beroperasi selama hanya 25 hari selama satu
bulan, jadi tidak satu bulan penuh. Jadi per bulannya Anda akan
mendapatkan 25 x Rp 50 ribu = Rp 1,25 juta. Berarti selama setahun
Anda akan mendapatkan 12 bulan x Rp 1,25 juta = Rp15 juta. Dari Rp 15
juta ini Anda perlu mengeluarkan pengeluaran untuk oli, spare part,
pajak, dan lain-lain. Saya tidak tahu pasti berapa besarnya, tapi
kita asumsikan saja 35% x Rp 15 juta = Rp 5,25 juta, berarti Anda
akan mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 9,75 juta.
Kalau
kita hitung bersama-sama, sepertinya tidak jauh berbeda kan? Tinggal
memilih mana yang Anda sukai. Dengan menyimpan di Bank, Anda tinggal
menunggu deposito Anda jatuh tempo. Sedangkan kalau Anda suka dengan
tantangan berwirausaha, suka membantu orang lain dengan bekerja untuk
Anda, maka usaha ini juga menguntungkan. Apalagi kalau Anda bisa
mencari harga angkutan yang lebih murah & supir yang pandai
merawat mobil. Dari pengalaman kerabat saya yang pernah punya usaha
angkutan, bahwa yang paling penting diperhatikan dalam usaha ini
adalah supir yang membawa mobil angkutan Anda. Kalau supirnya baik,
bisa dipastikan bahwa mobil angkutan Anda tidak akan sering 'jajan'.
Demikian,
semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar